Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 12:04:08【Sehat】494 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(8)
Artikel Terkait
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
- TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri
- Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
Resep Populer
Rekomendasi

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan

Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri

Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS

Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya